Monday, January 18, 2010

Kejahatan Korporasi (1)

Gwe senaja mengupas masalah kejahatan korporasi karena kita pasti selalu bersentuhan dengan mereka setiap hari,ini gwe ambil dari artikel-artikel lainya,semoa bermamfaat yah teman-teman:





Siapa yang tidak kenal dengan merk dagang Aqua? Sangking terkenalnya, nama Aqua kini telah menjadi semacam nama generik dari produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) serupa di Indonesia. Coba perhatikan sekitar kita, berapa banyak orang yang kita temui menyebut nama Aqua saat mereka hendak membeli AMDK di warung atau toko? Dan perhatikan juga, jarang sekali ada pembeli yang protes saat mereka diberi VIT, RON 88 atau ADES oleh si penjual walaupun sebelumnya mereka meminta “Beli Aqua satu..”
Hal itu mungkin sekali terjadi karena Aqua adalah pelopor bisnis AMDK dan menjadi produsen AMDK terbesar di Indonesia. Bahkan pangsa pasarnya sendiri saat ini sudah meliputi Singapura, Malaysia, Fiji, Australia, Timur Tengah dan Afrika. Di Indonesia sendiri mereka menguasai 80 persen penjualan AMDK dalam kemasan galon. Sedangkan untuk keseluruhan market share AMDK di Indonesia, Aqua menguasai 50% pasar. Saat ini Aqua memiliki 14 pabrik yang tersebar di Jawa dan Sumatra.

Produsen AMDK Aqua, PT. Golden Mississippi (kemudian bernama PT Aqua Golden Mississippi) yang bernaung di bawah PT. Tirta Investama (selanjutnya, dalam tulisan ini akan disebut sebagai Aqua saja, untuk mewakili korporasi produsen AMDK tersebut), didirikan pada 23 Februari 1973 oleh Tirto Utomo (1930-1994). Pabrik pertamanya didirikan di Bekasi. Sejak saat itu, orang Indonesia mulai mengubah salah satu kebiasaannya secara mendasar dengan membiasakan diri mengkonsumsi AMDK, membeli air.

Danone, sebuah korporasi multinasional asal Perancis, berambisi untuk memimpin pasar global lewat tiga bisnis intinya, yaitu: dairy products, AMDK dan biskuit. Untuk dairy products, kini Danone menempati posisi nomor satu di dunia dengan penguasaan pasar sebesar 15%. Adapun untuk produk AMDK, Danone juga mengklaim telah menempati peringkat pertama dunia lewat merek Evian, Volvic, dan Badoit. Untuk bisa mempertahankan diri sebagai produsen AMDK nomor satu dunia, Danone tentu saja harus berjuang keras menahan gempuran Coca-Cola dan Nestle.

Untuk menambah kekuatannya, Danone mulai memasuki pasar Asia, dan mengambil alih dua perusahaan AMDK di Cina. Menyadari kekuatan kecil Aqua yang belum terjamah oleh Coca-cola atau korporasi lainnya, Danone buru-buru mendekati Aqua. Akhirnya, pada tanggal 4 September 1998, Aqua secara resmi mengumumkan “penyatuan” kedua perusahaan tersebut dan bertepatan dengan pergantian milenium, pada tahun 2000 Aqua meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua. Pada tahun 2001, Danone meningkatkan kepemilikan saham di PT. Tirta Investama dari 40% menjadi 74%, sehingga Danone kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Grup Aqua.

Kisah dari Sekitar Sumber Mata Air
Salah satu dari sekian banyak mata air yang dieksploitasi dan disedot habis-habisan oleh Aqua hingga hari ini adalah mata air Kubang yang terletak di kampung Kubang Jaya, desa Babakan Pari yang berada di kaki gunung Salak, Sukabumi bagian utara.

Sumber mata air di Kubang mulai dieksploitasi oleh Aqua sejak sekitar tahun 1992-an. Kawasan mata air Kubang yang sebelumnya merupakan kawasan pertanian, kemudian oleh Aqua diubah menjadi kawasan seperti hutan yang tidak boleh digarap oleh warga setempat. Sekeliling kawasan mata air Kubang dipagari tembok oleh Aqua dan dijaga ketat oleh petugas keamanan sewaan selama 24 jam penuh setiap harinya. Tidak ada seorang pun yang boleh memasuki kawasan tersebut tanpa surat ijin yang ditandatangani langsung oleh pimpinan kantor pusat Aqua Grup di Jakarta.

Pada awalnya air yang dieksploitasi oleh Aqua adalah air permukaan, yaitu air yang keluar secara langsung dari mata air tanpa dibor. Namun pada tahun 1994, Aqua mulai mengeksploitasi air bawah tanah dengan cara menggali jalur air dengan mesin bor bertekanan tinggi.

Sejak air di mata air Kubang disedot secara besar-besaran oleh Aqua, banyak perubahan yang dirasakan oleh warga sekitar. Yang paling terasa adalah menurunnya kualitas dan kuantitas sumber daya air di desa, dan ini berdampak buruk pada kehidupan warga desa itu sendiri. Penurunan daya dukung air ini tampak dari mulai munculnya masalah-masalah terkait dengan pemanfaatan sumber daya air di tingkat komunitas sejak sumber mata air Kubang dikuasai oleh Aqua. Salah satu masalahnya adalah kurangnya ketersediaan air bersih untuk konsumsi rumah tangga sehari-hari termasuk air untuk minum, memasak, mencuci, mandi dan lain-lain. Masalah ini dapat dilihat dari keadaan-keadaan sumur-sumur milik warga yang menjadi sumber pemenuhan akan kebutuhan air bersih sehari-hari. Sekarang, tinggi muka air sumur milik kebanyakan warga maksimal hanya tinggal sejengkal saja atau sekitar 15 cm. Bahkan beberapa sumur sudah menjadi kering samasekali. Padahal sebelum Aqua menguasai air di sana, tinggi muka air sumur biasanya mencapai 1-2 meter. Dulu, hanya dengan menggali sumur sedalam 8-10 meter saja, kebutuhan air bersih untuk sehari-hari sudah sangat terpenuhi. Sekarang, warga perlu menggali sampai lebih dari 15-17 meter untuk mendapatkan air bersih. Dulu, warga tidak memerlukan mesin pompa untuk menyedot air untuk keluar dari tanah, sekarang dalam sekali sedot menggunakan mesin pompa, air hanya mampu mencukupi 1 bak air saja dan setelah itu sumurnya langsung kering. Bahkan pada beberapa kampung, apabila dalam sebulan saja hujan tidak turun, sumur menjadi kering sama sekali. Padahal dulu, saat musim kemarau memasuki bulan ke-6 pun tidak membuat air sumur menjadi kering.

Masalah lainnya lagi adalah, kurangnya ketersediaan air untuk kebutuhan irigasi pertanian. Masalah ini dialami oleh para petani dari hampir semua kampung di kawasan desa Babakan pari. Saat ini para petani di beberapa kampung tersebut saling berebut air karena ketersediaan air yang sangat kurang. Bahkan beberapa sawah tidak kebagian air dan mengandalkan air dari air hujan saja. Akibatnya, banyak sawah kekeringan pada musim kemarau dan tentu saja hal ini menimbulkan masalah perekonomian yang cukup serius bagi para petani.

Hal serupa juga terjadi di Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Aqua mengeksploitasi air secara besar-besaran dari tengah sumber mata air di Kabupaten Klaten sejak 2002. Sama dengan apa yang terjadi di desa Babakan Pari, mayoritas penduduk di daerah tersebut juga menopang kehidupannya dari pertanian. Karena debit air menurun sangat drastis sejak Aqua beroperasi di sana, sekarang para petani terpaksa harus menyewa pompa untuk memenuhi kebutuhan irigasi sawahnya. Untuk kebutuhan sehari-hari, penduduk harus membeli air dari tangki air dengan harga mahal karena sumur-sumur mereka sudah mulai kering akibat “pompanisasi” besar-besaran yang dilakukan oleh Aqua. Hal ini sangat ironis mengingat Kabupaten Klaten merupakan wilayah yang kaya akan sumber daya air. Di satu Kabupaten ini saja sudah terdapat 150-an mata air.

Aqua memiliki izin untuk mengambil air sebanyak 18 liter per detik melalui sumur bor di dekat mata air Sigedang, yang juga merupakan air sumber irigasi untuk lahan pertanian di lima kecamatan. Ironisnya, saat kurangnya air irigasi ini memicu konflik di antara petani itu sendiri dalam soal perebutan sumber air yang semakin mengering demi sawah-sawah mereka, Aqua malah mengajukan permintaan menaikkan debit dari 18 liter menjadi 60 liter per detik. Salah satu hal yang juga menjelaskan mengapa ide swasembada pangan semakin menjadi angan-angan belaka.

Hingga saat ini Grup Aqua memiliki 10 sumber mata air di: (1) Berastagi, Sumut, (2) Lampung (Jabung dan Umbul Cancau), (3) Mekarsari, Sukabumi (Kubang), (4) Subang (Cipondoh), (5) Wonosobo (Mangli), (6) Klaten (Sigedang), (7) Pandaan, Jatim, (8) Kebon Candi, Jatim, (9) Mambal, Bali dan (10) Menado (Airmadidi)

Hari ini, selain Aqua, terdapat 246 perusahaan AMDK yang beroperasi di Indonesia. Produksi AMDK amat boros air. Menurut catatan ASPADIN (Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia), perusahaan AMDK di seluruh Indonesia setiap tahun membutuhkan sekitar 11,5 miliar liter air bersih, namun yang pada akhirnya menjadi produk AMDK hanya sebanyak 7,5 miliar liter per tahun. Sisanya, 4 miliar liter air bersih, terbuang percuma untuk proses pencucian dan pemurnian air.

Kejahatan yang Terlupakan di Balik Legalitas
Seperti sayur-sayuran, air yang merupakan sebuah produk alam, keluar dari muka bumi secara gratis dan tentu saja bukanlah “milik” siapapun. Sama seperti oksigen, seharusnya siapapun dapat mengakses air bersih. Apa yang terjadi di desa Babakan Pari dan Kabupaten Klaten tadi adalah contoh kecil bagaimana korporasi menguasai apa yang sudah seharusnya dapat diakses oleh semua orang, dan lalu menjualnya kembali kepada semua orang. Air bersih yang keluar dari muka bumi diklaim sebagai “milik” sebagian individu saja melalui jalur legal, disedot, disuling, dan dikemas oleh korporasi lalu ditenteng, dijajakan, diperiklankan, dan dijualbelikan kepada semua orang—karena semua orang membutuhkan air bersih.

Menurut penelitian, ketersediaan air tawar saat ini kurang dari 1,5% dari seluruh air di muka bumi. Saban dua dasawarsa, kebutuhan umat manusia akan air tawar meningkat dua kali lipat. Angka itu dua kali lebih besar daripada tingkat pertumbuhan penduduk. Apabila kecenderungan ini berlangsung terus, pada tahun 2025 permintaan akan air tawar diduga meningkat sebesar 56% melebihi yang tersedia saat ini. Kita dapat bayangkan sendiri apa yang akan terjadi apabila masa tersebut tiba sementara air bersih dikuasai oleh beberapa individu saja melalui korporasi-korporasinya.

Bagi sebagian orang, apa yang dilakukan oleh produsen AMDK seperti Aqua adalah sebuah bentuk “kejahatan legal”. Legal, karena hukum dan masyarakat mengakui bahwa Aqua “berhak” atas air yang keluar dari muka bumi secara gratis untuk menjadi “milik” mereka, karena mereka lalu memproduksinya secara “legal” serta menperjualbelikannya, dan semua itu dilakukan di bawah lindungan hukum. Artinya tidak melanggar hukum. Tentu saja.

Namun, legalitas dan hukum adalah sesuatu yang diciptakan oleh manusia, dan selalu ada kepentingan tertentu di balik apapun yang diciptakan manusia. Hukum memang diciptakan untuk melindungi kepentingan mereka yang mampu menciptakannya.

Dalam kebijakan neo-liberalisme, pengambilalihan sumber daya air ini adalah hasil diterapkannya praktek privatisasi. Gagasan privatisasi terhadap sumber daya air ini diajukan terutama oleh Bank Dunia dan IMF, tentu saja dengan dukungan korporasi-korporasi multinasional di baliknya. Privatisasi sumber daya air di banyak negara dilakukan untuk memenuhi persyaratan IMF dan Bank Dunia ketika memberikan pinjaman kepada negara tersebut (lihat artikel mengenai IMF di jurnal ini).

Saat ini “hanya” air, tanah, api, dan udara yang bersih, suatu ketika mungkin akan sampai satu masa di mana bahkan sinar mataharipun menjadi barang dagangan dan tak tersisa sedikitpun hasil dari bumi ini yang bisa kita rasakan manfaatnya tanpa mengeluarkan uang. Masalahnya, tidak semua orang memiliki uang yang cukup, bahkan untuk sekedar memenuhi kebutuhan bertahan hidup. Dan ini semua tampak tidak seperti sebuah kejahatan, karena hukum melindungi dan melegalisir semua hal tersebut.

Sumber: www.kaskus.us
www.apokalips.org

Rutinitas dengan Kebosanan


Ketika gwe merasakan satu kali hirupan udara pagi dicampur kipas angin gwe yang sudah mendebu di segala sisi nya,yang gwe harus tahu dan juga sadari adalah gwe harus bercinta lagi dengan satu kata dalam praktek ketata hidupan gwe yaitu "RUTINITAS"..Hmmm mungkin gak semua orang membenci kata satu ini tapi kalo gwe termasuk orang yang terpaksa dengan rutinitas gwe dan gwe merasa terjebak didalamnya.

Ritual bangun pagi dengan target masuk kuliah jam 8 membuat sekujur tubuh gwe bersiap menerima siraman jasmani yaitu air kamar mandi,dingin banget kalo mandi jam 7 itu,yah..minimal kalo telat sekitar jam 8 lewatan lah itu juga paling gak mandi. Riitual yang "sangat mengasyikan" iru selalu gwe lakukan dengan kerut muka penuh keterpakasaan,kadang kalo ada tujuan tertentu yang bisa buat gwe semangat masuk yah berarti gwe melakukan ritual itu dengan wajah berseri-seri.

Ritual lainya adalah Masuk kuliah..Seperti pada umumnya dan bukan rahasia publik kalau yang namanya masuk kuliah itu sangatlah malas,apalagi bai gwe orang yang senangnya main dan hanya belajar dengan membaca buku (itu juga gak nyambung ma pelajaran) dan senang sekali bermain,entah apa ajalahyang gwe kotak-katikin dari akuariun,main PES 2010,sampai gwe nyari kecoa buat gwe pukulin sampai mati..hahahaha..(mahluk laknat itu harus musnah dari muka bumi)

Saat ini dan tepatnya malam ini gwe dikondisikan dalam sebuah keterpaksaan belajar hukum perdata (4sks) dan hukum administrasi negara (3sks) dalam sehari! karena besog gwe mau UAS yang terkir,tapi entah kenapa kata semagat dan ingin belajar itu susah sekali gwe praktekan,dan gwe malah nulis BLOG ini sekarang pemirsa ANTV!..Shit..
7 SKS dalam sehari sama seperti kalo gwe disuruh untuk mempersiapkan pertandingan tinju kelas berat antara gwe dengn mike tyson dan gwe gak pernah latihan satu kalipun..(bisa kebayang?).Makanya gwe teringat sama masa-masa gwe SMA dulu..Setelah gwe pikir-pikir gak ada bedanya di sekolah sekarang dengan di penjara..

Sekolah itu sebuah institusi yang gwe bilang tempat yang sekarang cukup sadis dalam pembatasan kekreatifan orang dan juga pembatasan kenyataan bahwa manusia juga butuh bermain..

Penjara itu adalah suatu tempat yang menurut gwe cukup mengerikan dimana menuruut gwe penjara tidak bisa buat orang jahat jera,yang ada mereka mah seneng-seneng ajah di sana,kadang bisa juga menerima tugas dari mandor penjara kadang juga bisa main kartu sembunyi-sembunyi,kadang narkobaan kucing-kucingan sama penjaganya ataupun bareng-bareng penjaga,terus ada kantinnya lagi..

Sekolah ma penjara cuma membedakan satu hal menurut gwe itu cuma anak sekolah bisa pulang kerumah dan maen-maen ke Mall,habisin duit orang tua,dengan tuntutan nilai selangit..(doktrin orang tua: PINTAR = NILAI BAGUS .. BODOH = NILAI JELEK),sedagkan di penjara cuma keluar masuk sel tahanan paling juga mampir ke sell tetangga..\

Persamaanya?..

-Waktu di estimasi
-punya jam istirahat
-rokok diem-diem
-guru piket = mandor penjara (gak semua si)
-main judi diam-diam
-Kalo dapat nilai bagus berarti anak pintar kalo di penjara yang rajin dapet kurangan kurungan penjara karena diniai bersifat baik.
-gak bisa kemana-mana ada yang jagain
-punya kepala sekolah kalo itu kepa penjara

mungkin terlalu banyak..ada yang bisa tambahkan??..

itu yang mungkin jadi salah satu sebab gwe selalu merasa bosan akan rutinitas gwe sekarang,entah benar atau tidak,buruk atau baik,dsb gwe gak peduli.
lalu ada yang menyebut kan punya teman?..
sekaran gwe bisa memandan agak sensitif mengenai teman-teman gwe yang mulai gwe merasa bahwa susah punya teman yang kalo tidak punya kepentingan,entah dari penucilan sampai singgung-singgungan ala Fraksi DPR ajah..dan gwe gak suka denan hal semacam itu.."If i say friend you say business" ...

Doain gwe yah biar bisa kerjain UAS hari ini kawan..

Saturday, January 16, 2010

Selipan kecil untuk anak berumur 50 tahun

Gwe gak tau kenapa bisa-bisanya gwe yang keren ini(hahaha) membuat judul yang agak membuat bingung, karena gwe juga bingung dengan judul ini.

Akan tetapi yang membuat ini bisa terjadi adalah aal dari kebingngan saya akan pikiran gwe sendiri.Kadang gwe harus bercokol dengan rutinitas gwe sebagai maha dan siswa,entah kenapa harus dikatakan dengan mahasiswa? gwe juga bingung kenapa harus disebut maha apabila gwe pun bukan merasa maha dari sebuah hirarki pendidikan. yan gwe tau gwe bukanlah orang yang maha tau akan semuanya dan gwe bukan lah orang yang merasa lebih tau dari semuanya,mungkin itu lah yang bikin gwe selalu merasa kurang dalam segala hal,gak pernah merasa puas akan sesuatu hal dan gak pernah memikirkan apa yang nanti tetapi apa yang sekarang,kalau pun cepat puas itu bukan yang gwe inginkan.

Kenapa coba kita selalu ingin lebih dari orang lain? kenapa juga gwe selalu merasa kalo jawaban yang gwe berikan itu akan selalu salah? kenapa juga gwe selalu merinding jika berhadapan dengan sesuatu yang besar?

gwe gak tau jawaban itu dan gwe merasa bahwa jawaban bukan lah suatu jawaban atas pertanyaan diatas.

Kadang juga we melihat hidup ini lebih pesimistis dari yang pesimistis lainya, entah banyak atau sedikitnya faktor dalam diri gwe yang sebenarnyapun gwe gak tau apa masalahnya, gwe seperti anak kecil yang gak tau apa-apa yang cuma ingin bermain atas kesenangan dan lupa kalau ada yang lebih senang dari bermain dan da yang lebih muram dari pada bermain,kalau pun itu sebuah sugesti untuk melakukan suatu hal yang gwe anggap senang tetap ajah gwe seperti anak kecil dengan usia 50 tahun keatas.

Dikala anak keci itu bermain dia akan merasa bahagia di satu sisi dia akan menangis apa bila diganggu, sama denan orang tua yang senag melakukan aktifitas yan menurut gwe membosankan tapi mereka melakukanya dengan senang tetapi akan marah apabila dinganggu, senang tidak sengang, sedih tidajk sedih, bahagia tidak bahagia menurut gwe itu sama ajah karena gwe merasa semua sama.

Sebelum gwe terlelap dengan semua kata-kata ini lebih baik gwe bisa membuat gwe lebih baik apabila kebaikan itu memang ada.
Malam

Wednesday, January 13, 2010

Balada orang-orang terpental Ke Unpad'08

Untuk kali ini gwe pengen mengenalkan teman-teman gwe yang baik..hehhe..Ni teman-teman di kampus gwe yang lucu-lucu dan sok imud..check this out :


Yang pertama ini namanya jeny..Dia suka banet ketawa dan yang paling jelas paling suka bergulat dengan miko..entah apa yang mereka gulatin pasti ada ajah kejadian lucu yang mereka buat..hehehe..


Kalo yang ini namanya titi DJ..hmm..salah dehh titi ajah,,dia orang nya cukup pemalu dan kadan suka ngawur kalo ngomong..orang nya rajin pandai dan suka menabung (berlebihan)..Untuk titi dia paling sering dijodohin sama RIo GERSANg..hmm nampaknya cocok..(maap yo and titi)


Nah..kalo ini temanku yang cantik..si Intan..hmm..kenapa gwe bilang cantik,,karena dulu semester satu banyak banget yang naksir dia..heheh..dan ini teman baik si ika dari SMA nya (maklum dari daerah nan jauh disana) heheh..Dia sangat pintar terutama dalam bidang adu argumen,,sering berantem sama gwe apalagi kalo lagi adu-aduan argumen dan dia cukup keras kepala,,tetapi jangan ragukan kemampuanya dalam bidang akademik..karena dia pinter banget..hehehehe..


kalo yang ini Vokalisnya Lyla..Rio ARmando gersang..hahahahaha..Pinter dan cukup kritis melihat sesuatu apalai di bidang hukum..dia anak yan cukup serius dan punya sedikit style capuran preman kampung dan vokalis band terkenal..But itu yang buat dia istimewa..dengan wajah tampanya dia telah menyihir banyak mahluk-makluk aneh di unpad..haha(canda yoo)..Pintar dan cukup sombong..wwkwkwkwkw..


Nah kalo ini mahluk aneh dari planet pluto tapi belok kanan sedikit..hahha..Seorang aktivis nasionalis yang sangat kritis dan sangat handal dalam bidang politik..dengan kata-kata mutiaranya yang selalu gwe liat di Facebook (baca: muka buku) gwe sangat percaya dia akan jadi orang terkenal yang tidak sombong tetapi pelit kasih tau siapa gebetanya..hahaha..teman gwe paling baik dan teman berdebat gwe juga apa lage dengan gwe yang suka menghina nasionalisnya,,haha (sory braad but i love it) hehehe..my best friend..


yang ini nama nya ika ompusunggu..hmm..dia itu adalah pacarku yang pantatnya besar dan sangat suka marahin orang dan bergaya seperti preman..haha..(gak koq sayang)..
Rajin dan sangatlah manja..sampai bukan hanya saya ajah yang ketetran tapi hampir semua teman dan abang-abangnya..

masih ada beberapa orang yang belum teridentifikasi jenisnya..So nanti akan gwe jelasin bentuk dan ruoanya,,heheh...
~always be my best Friend~

Akuarium Ku Sayang


Hmm..Siapa sangka gwe sekarang adalah pencinta ikan kecil atau lebih tepatnya gwe itu pencinta akuarium berisi ikan atau juga lebih detailnya akuarium + ikan+ gelembung+ semua deh..huff..
Yah siapa sangka juga gwe semakin hari semakin senang mengoleksi ikan yang lucu-lucu tapi tetap ajah gwe gak pernah puas dengan ukuran akuarium we yang kecil dan imud ini..hehe..

BUT I LOVE MY AKUARIUM..hehehe