Saturday, February 19, 2011

Pasukan Kapal Pesiar Caribia Menuju Jingkang (3)

Lanjut..



Perkenalkan yang ini ketua kita Aria.. Peibadi yang menyenangkan dan juga cukup kuat dalam mengarungi derasnya ombak lautan caribia. Dia adalah salah satu mafia terkenal di jingkang (canda) liat ajah fotonya..
Untung saja dia bawa hardisk nya yang besar karena disana tersimpan banyak video2 yang lucu2 cewe nya japanese gitu lahh dan dia selalu setia dengan PSP nya..



Perkenalkan yang ini namanya Cha-cha lebih terkenal dengan nama cacasibau..Dia adalah nakoda kapal yang menjalankan pelayaran kami sampai ke tempat tujuan. Penuh dengan kreatifitas dan juga inspirasi-inspirasi yang membuat orang-orang senang, Rela mondar-mandir demi memberikan kami seteguk kehangatan. Seorang seniman dan "anarkis" (menurut saya)..Senang mem Foto banyak wajah atau pemandangan dan berhasil merasuki bayu dengan video Matalinga yang dia punya..



Yang ini orang paling Ganteng 1 jingkang. Kesukaanya tidur lama dan sulit untuk dibangunin dia adalah Alam. Asalnya dari belitung dan dengan cerita-ceritanya tentang sana kami jadi tertarik untuk kesana. tangguh disetiap perjalanan berlayar dan sangat disukai oleh para wanita SD selain Bayu. (mirip gak sih sama pedofil?)

Pasukan Kapal Pesiar Caribia Menuju Jingkang (2)

Baiklah Kita lanjut..



Perkenalkan yang ini namanya Iman Sijenius. Dia adalah pemusik kami saat kami berlayar. Aku dan dia selalu bernyanyi sampai tenggorokan sakit. Berhenti disaat lagu belum selesai alasanya sih "biar penasaran" hhahaa..Selalu menyenangkan sama orang ini,pribadi yang menyenangkan,simpel dan cukup narsis lowhh masa ada ajah fotnya sama tiwi afi? padahal pas dilihat dari dekat itu cowo beda banget ma dia, ekspresi fotonya unyu2 juga lowh..hahaha..



Namanya PrimaTa (aslinya Primanta) agung. Sedih kadang melihat awak kapal yang satu ini,dia adalah satu-satunya orang paling ribet di jingkang selain kadang-kadang suka nyapu-nyapu sendiri atau kadang malah senang sekali bawelin orang. Dia adalah objek untuk diejek ataupun di katain tapi dia tabah dan kuat makanya dia patut diberikan penghargaan "man of the month".. liat deh fotonya udah mau diejek kan?..



Bung Gerald.. {ribadi yang menyenangkan dan juga misterius.. kadang banyak "quotes" yang lucu dapat dari dia. Dengan quotes "dia tuh lucu anjing" berhasil membuat agung berfikir ulang tentang perasaanya pada (sebutin gak yah?) She**a hahaha.. Awak kapal ini sangat kuat dalam mengarungi lautan dan juga jarang cepat "sare" seperti gesta tetapi paling lama bangun juga sih..haha

Pasukan Kapal Pesiar Caribia Menuju Jingkang

Hal Paling romantis yang pernah didapat di Desa adalah sebuah keindahan dan nikmatnya persaudaraan.Mungkin itu juga yang kami rasakan dalam 1 bulan yang sungguh tidak terasa itu.Selalu terbenak dalam pikiranku satu-satu tingkah orang-orang disana yang membuatku geli kadang bisa tertawa terbahak-bahak dan ada satu moment dimana kami berasa seperti nakoda kapal setiap malam menjelang pagi,berlayar dengan sejuta kesenangan diiringi lagu-lagu Cinta ataupun lagu2 metal ataupun Matalinga dan SM*SH..

Berlayar? yap..kata yang sering dipakai disana,sejuta kenangan yang gak mungkin terlupakan karena itu juga yang menyatukan kami para awak kapal. Sayang mario Bros tidak mampir sebentar untuk menyapa kami paling juga bawa daun singkong untuk di kemil.

Baiklah saya perkenalkan para awak Kapal caribia



Andrea Togu yakni saya sendiri..Pendiri TweetJingkang dan juga pria yang baik-baik,handal dalam melihat situasi saat berlayar dan tangguh dalam menghadapi badai.. (jangan panjang-panjang nanti disangka narsis)



Gesta atau sering dipanggil Boyka Larico .. hahaha.. Dia adalah Kordes kami, Pribadi yang baik,ceria,penyayang anak-anak (nama lain dari pedofil) dan lucu tetapi dia mempunyai kharisma dalam memimpin kami di desa. Pelaut satu ini adalah pelaut yang baik hati dan tidak sombong ramah dan senang menabung,tangguh di dalam air merah akan tetapi cepat sekali mabuk laut yang pada akhirnya "Sare"

Monday, April 5, 2010

Bukan kita,kalian,juga mereka kawan

Setidaknya sebelum aku menulis ini aku minum secangkir anggur merah yang suda diberi stempel pajak,dan harganya melambung tinggi sampai ke 38 ribu saja!!..Eheeemm..okey sekarang aku akan mulai menulis..

Bermula dari 2 orang ganteng yang berdiskusi tentang keluh kesah yang kita sama-sama alami di suatu perkumpulan kami,awalnya hanya pada kritik yang disampaikan si kawan tentang ada kecenderungan bahwa ada kebosanan dengan suasana yang ada disana (Rumah itu!),entah mengapa aku juga merasakan hal yang sama,setahun yang lalu ketika aku masuk dalam satu lingkungan aneh ini aku sangat bahagia dimana aku merasa bahagia dan selayaknya lah semua orang yang ada di rumah itu seperti keluarga ku,Kita jalan-jalan bareng bisa hanya nongkrong yang gak perlu mengeluarkan sepeser uangpun atau juga kumpul hanya sekedar ngebir saja..Akan tetapi aku merasakan ada hal yang cukup aneh ketika aku bersama dengan suasana dirumah itu,aku merasa aku tidak bisa menempatkan diriku se-PAS mungkin dan se-tepat mungkin diantara kalian semua dan juga entah apa yang harus aku lakukan dirumah itu..Saat datang di rumah yang baru aku sangat bersyukur karena keluargaku punya rumah baru tetapi kenapa? apa yang terjadi? dan apa yang ku dapat? kosong kawan..kalian seperti orang asing bagiku,dan aku seperti orang asing bagi kalian,ini bukan soal bagaimana relasi yang kita bangun,kalian tetap temanku dan aku tetap teman kalian..tapi kenapa ? aku merasa kosong? tidak ada yang namanya :

-ruang-ruang diskusi untuk memuaskan hasrat ingin tahu ku
-ruang curhat bersama "tante dari padang" atau teman yang lain
-tempat untuk aku bernyanyi serta mengeluarkan keluh kesahku di depan sebuah organ
-diskusi rutin
-suasana rapat yang harmonis

Mana? mana kawan?
Apa kalian sudah kehiilangan jati diri kalian?
Apa kalian hanya se sosok "SUMBER","KRITIK",pengetahuan kapitalisme tok!,atau juga fanatisme akan menyikapi kapital?..apa itu saja?...
Lihat sekeliling kawan..kita sekarang dimana dan bagaimana?..
aku tidak pernah menemukan seorang kawan yang aneh datang dan menawarkan sebatang rokok kepadaku dengan rambut gimbal yang telah tiada..DI KAMPUS!!..apakah lingkup kita hanya sekitar itu saja kawan?..Berbicara tentang kapitalisme vs sosialisme..haruskah??..

Mana keluargaku?..bukan karena aku tidak sering kesana..aku bosan kesana karena kalian terlalu homogen..mana buku-buku itu?..mana tulisan-tulisan itu?..yang saya temukan hanya barang dengan segi empat berwarna hitam dengan stick untuk memainkanya..atau juga arena perjudian didalamnya.. Pantas kah kalian berbicara tentang rakyat?..Berbicara sitem?..sedang ditanya pendapat kalian DIAM?..

Pikirkan lagi kawan..Bukan kita,kalian,ataupun mereka..

NB:Terserah kalian mau beranggapan apa setelah membaca ini..tapi aku perihatin..perihatin tidak semua secara langsung..Bagaimana mungkin berbicara perubahan atau transformasi..Kalian sama saja dengan mayat ditengah kerumunan orang yang masih senang bertanya mengapa..

Tidak Usah Dihiraukan

Aku tidak pernah tau dari mana aku berfikir dan bergerak untuk menciptakan hal ini
Kadang aku manusia mengharapkan sesuuatu yang bisa diaangap banyak orang sebagai ciri khas
dan juga dipandang orang sebagai karakter,kadang aku merasa tidak puas akan siapa diriku dan siapa kalian juga mereka semua aku tak paham mengapa kalian ada disini semua tertawa untuk semua tindaku yang kurasa tidak seberapa itu.Aku seperti halnya tanah kering yang basah karena hujan karena kekesalanku terus diguyur hingga aku rata dengan air dan masuk selokan yang banyak kecoa nya..Entah mengapa matahari terlalu boros memberikan sinar dan panasnya padaku kenapa pula aku harus mengalah demi sesuatu yang semu..

12 jam ku habiskan untuk merangkak dan mengais semua yang namanya kata-kata sukar dan banyak kutemukan para begundal asing yang menggunakan kata-kata sial seperti itu,wahai tinta apakah engkau sungguh ada ? buktikan kalau kau bisa mengajari aku tentang arti kata itu tolong jangan kau pusingkan aku dengan sejuta pesanmu yang tak guna bila kau tak bisa berbicara lantang didepan telingaku..

Ada apa dengan ku? aku terusik oleh ulah perasaan aku tersiksa oleh ulang teori apakah hidup hanya membutuhkan itu saja? apakah aku terjerumus masuk kedalamnya? Bumi sudah tidak lagi percaya kalu aku sebagai penduduknya dan ia tidak mau lagi berkompromi barang sedikit saja untuk ku diberi tinggal olehnya bahkan darahku pun harus kubayar agar aku bisa melihat Indahnya sang rembulan berkejar-kejaran dengan si bintang yang jumlahnya tak seberapa dibanding berjuta-juta mata yang melihatnya..wahai segumpalan hemoglobin dalam darahku keluarlah maka aku akan mencampakan dirimu sebagai korban bagi sang dewa kosmos..Aku penat dalam kesendirianku untuk berada dalam kepura-puraan,aku sibuk mencari jalan agar dapat kembali seperti apa yang selayaknya mereka katakan..

Ohh tidak nampaknya aku mengerti dan aku juga tidak paham dengan hal itu..Mereka seperti tanaman yang bolak balik ke pasar untuk mencari apa yan harus ia beli..Aduhh aku makin tak mengerti..Aku mungkin saja sudah gila untuk kesekian kalinya

Monday, January 18, 2010

Kejahatan Korporasi (1)

Gwe senaja mengupas masalah kejahatan korporasi karena kita pasti selalu bersentuhan dengan mereka setiap hari,ini gwe ambil dari artikel-artikel lainya,semoa bermamfaat yah teman-teman:





Siapa yang tidak kenal dengan merk dagang Aqua? Sangking terkenalnya, nama Aqua kini telah menjadi semacam nama generik dari produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) serupa di Indonesia. Coba perhatikan sekitar kita, berapa banyak orang yang kita temui menyebut nama Aqua saat mereka hendak membeli AMDK di warung atau toko? Dan perhatikan juga, jarang sekali ada pembeli yang protes saat mereka diberi VIT, RON 88 atau ADES oleh si penjual walaupun sebelumnya mereka meminta “Beli Aqua satu..”
Hal itu mungkin sekali terjadi karena Aqua adalah pelopor bisnis AMDK dan menjadi produsen AMDK terbesar di Indonesia. Bahkan pangsa pasarnya sendiri saat ini sudah meliputi Singapura, Malaysia, Fiji, Australia, Timur Tengah dan Afrika. Di Indonesia sendiri mereka menguasai 80 persen penjualan AMDK dalam kemasan galon. Sedangkan untuk keseluruhan market share AMDK di Indonesia, Aqua menguasai 50% pasar. Saat ini Aqua memiliki 14 pabrik yang tersebar di Jawa dan Sumatra.

Produsen AMDK Aqua, PT. Golden Mississippi (kemudian bernama PT Aqua Golden Mississippi) yang bernaung di bawah PT. Tirta Investama (selanjutnya, dalam tulisan ini akan disebut sebagai Aqua saja, untuk mewakili korporasi produsen AMDK tersebut), didirikan pada 23 Februari 1973 oleh Tirto Utomo (1930-1994). Pabrik pertamanya didirikan di Bekasi. Sejak saat itu, orang Indonesia mulai mengubah salah satu kebiasaannya secara mendasar dengan membiasakan diri mengkonsumsi AMDK, membeli air.

Danone, sebuah korporasi multinasional asal Perancis, berambisi untuk memimpin pasar global lewat tiga bisnis intinya, yaitu: dairy products, AMDK dan biskuit. Untuk dairy products, kini Danone menempati posisi nomor satu di dunia dengan penguasaan pasar sebesar 15%. Adapun untuk produk AMDK, Danone juga mengklaim telah menempati peringkat pertama dunia lewat merek Evian, Volvic, dan Badoit. Untuk bisa mempertahankan diri sebagai produsen AMDK nomor satu dunia, Danone tentu saja harus berjuang keras menahan gempuran Coca-Cola dan Nestle.

Untuk menambah kekuatannya, Danone mulai memasuki pasar Asia, dan mengambil alih dua perusahaan AMDK di Cina. Menyadari kekuatan kecil Aqua yang belum terjamah oleh Coca-cola atau korporasi lainnya, Danone buru-buru mendekati Aqua. Akhirnya, pada tanggal 4 September 1998, Aqua secara resmi mengumumkan “penyatuan” kedua perusahaan tersebut dan bertepatan dengan pergantian milenium, pada tahun 2000 Aqua meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua. Pada tahun 2001, Danone meningkatkan kepemilikan saham di PT. Tirta Investama dari 40% menjadi 74%, sehingga Danone kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Grup Aqua.

Kisah dari Sekitar Sumber Mata Air
Salah satu dari sekian banyak mata air yang dieksploitasi dan disedot habis-habisan oleh Aqua hingga hari ini adalah mata air Kubang yang terletak di kampung Kubang Jaya, desa Babakan Pari yang berada di kaki gunung Salak, Sukabumi bagian utara.

Sumber mata air di Kubang mulai dieksploitasi oleh Aqua sejak sekitar tahun 1992-an. Kawasan mata air Kubang yang sebelumnya merupakan kawasan pertanian, kemudian oleh Aqua diubah menjadi kawasan seperti hutan yang tidak boleh digarap oleh warga setempat. Sekeliling kawasan mata air Kubang dipagari tembok oleh Aqua dan dijaga ketat oleh petugas keamanan sewaan selama 24 jam penuh setiap harinya. Tidak ada seorang pun yang boleh memasuki kawasan tersebut tanpa surat ijin yang ditandatangani langsung oleh pimpinan kantor pusat Aqua Grup di Jakarta.

Pada awalnya air yang dieksploitasi oleh Aqua adalah air permukaan, yaitu air yang keluar secara langsung dari mata air tanpa dibor. Namun pada tahun 1994, Aqua mulai mengeksploitasi air bawah tanah dengan cara menggali jalur air dengan mesin bor bertekanan tinggi.

Sejak air di mata air Kubang disedot secara besar-besaran oleh Aqua, banyak perubahan yang dirasakan oleh warga sekitar. Yang paling terasa adalah menurunnya kualitas dan kuantitas sumber daya air di desa, dan ini berdampak buruk pada kehidupan warga desa itu sendiri. Penurunan daya dukung air ini tampak dari mulai munculnya masalah-masalah terkait dengan pemanfaatan sumber daya air di tingkat komunitas sejak sumber mata air Kubang dikuasai oleh Aqua. Salah satu masalahnya adalah kurangnya ketersediaan air bersih untuk konsumsi rumah tangga sehari-hari termasuk air untuk minum, memasak, mencuci, mandi dan lain-lain. Masalah ini dapat dilihat dari keadaan-keadaan sumur-sumur milik warga yang menjadi sumber pemenuhan akan kebutuhan air bersih sehari-hari. Sekarang, tinggi muka air sumur milik kebanyakan warga maksimal hanya tinggal sejengkal saja atau sekitar 15 cm. Bahkan beberapa sumur sudah menjadi kering samasekali. Padahal sebelum Aqua menguasai air di sana, tinggi muka air sumur biasanya mencapai 1-2 meter. Dulu, hanya dengan menggali sumur sedalam 8-10 meter saja, kebutuhan air bersih untuk sehari-hari sudah sangat terpenuhi. Sekarang, warga perlu menggali sampai lebih dari 15-17 meter untuk mendapatkan air bersih. Dulu, warga tidak memerlukan mesin pompa untuk menyedot air untuk keluar dari tanah, sekarang dalam sekali sedot menggunakan mesin pompa, air hanya mampu mencukupi 1 bak air saja dan setelah itu sumurnya langsung kering. Bahkan pada beberapa kampung, apabila dalam sebulan saja hujan tidak turun, sumur menjadi kering sama sekali. Padahal dulu, saat musim kemarau memasuki bulan ke-6 pun tidak membuat air sumur menjadi kering.

Masalah lainnya lagi adalah, kurangnya ketersediaan air untuk kebutuhan irigasi pertanian. Masalah ini dialami oleh para petani dari hampir semua kampung di kawasan desa Babakan pari. Saat ini para petani di beberapa kampung tersebut saling berebut air karena ketersediaan air yang sangat kurang. Bahkan beberapa sawah tidak kebagian air dan mengandalkan air dari air hujan saja. Akibatnya, banyak sawah kekeringan pada musim kemarau dan tentu saja hal ini menimbulkan masalah perekonomian yang cukup serius bagi para petani.

Hal serupa juga terjadi di Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Aqua mengeksploitasi air secara besar-besaran dari tengah sumber mata air di Kabupaten Klaten sejak 2002. Sama dengan apa yang terjadi di desa Babakan Pari, mayoritas penduduk di daerah tersebut juga menopang kehidupannya dari pertanian. Karena debit air menurun sangat drastis sejak Aqua beroperasi di sana, sekarang para petani terpaksa harus menyewa pompa untuk memenuhi kebutuhan irigasi sawahnya. Untuk kebutuhan sehari-hari, penduduk harus membeli air dari tangki air dengan harga mahal karena sumur-sumur mereka sudah mulai kering akibat “pompanisasi” besar-besaran yang dilakukan oleh Aqua. Hal ini sangat ironis mengingat Kabupaten Klaten merupakan wilayah yang kaya akan sumber daya air. Di satu Kabupaten ini saja sudah terdapat 150-an mata air.

Aqua memiliki izin untuk mengambil air sebanyak 18 liter per detik melalui sumur bor di dekat mata air Sigedang, yang juga merupakan air sumber irigasi untuk lahan pertanian di lima kecamatan. Ironisnya, saat kurangnya air irigasi ini memicu konflik di antara petani itu sendiri dalam soal perebutan sumber air yang semakin mengering demi sawah-sawah mereka, Aqua malah mengajukan permintaan menaikkan debit dari 18 liter menjadi 60 liter per detik. Salah satu hal yang juga menjelaskan mengapa ide swasembada pangan semakin menjadi angan-angan belaka.

Hingga saat ini Grup Aqua memiliki 10 sumber mata air di: (1) Berastagi, Sumut, (2) Lampung (Jabung dan Umbul Cancau), (3) Mekarsari, Sukabumi (Kubang), (4) Subang (Cipondoh), (5) Wonosobo (Mangli), (6) Klaten (Sigedang), (7) Pandaan, Jatim, (8) Kebon Candi, Jatim, (9) Mambal, Bali dan (10) Menado (Airmadidi)

Hari ini, selain Aqua, terdapat 246 perusahaan AMDK yang beroperasi di Indonesia. Produksi AMDK amat boros air. Menurut catatan ASPADIN (Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia), perusahaan AMDK di seluruh Indonesia setiap tahun membutuhkan sekitar 11,5 miliar liter air bersih, namun yang pada akhirnya menjadi produk AMDK hanya sebanyak 7,5 miliar liter per tahun. Sisanya, 4 miliar liter air bersih, terbuang percuma untuk proses pencucian dan pemurnian air.

Kejahatan yang Terlupakan di Balik Legalitas
Seperti sayur-sayuran, air yang merupakan sebuah produk alam, keluar dari muka bumi secara gratis dan tentu saja bukanlah “milik” siapapun. Sama seperti oksigen, seharusnya siapapun dapat mengakses air bersih. Apa yang terjadi di desa Babakan Pari dan Kabupaten Klaten tadi adalah contoh kecil bagaimana korporasi menguasai apa yang sudah seharusnya dapat diakses oleh semua orang, dan lalu menjualnya kembali kepada semua orang. Air bersih yang keluar dari muka bumi diklaim sebagai “milik” sebagian individu saja melalui jalur legal, disedot, disuling, dan dikemas oleh korporasi lalu ditenteng, dijajakan, diperiklankan, dan dijualbelikan kepada semua orang—karena semua orang membutuhkan air bersih.

Menurut penelitian, ketersediaan air tawar saat ini kurang dari 1,5% dari seluruh air di muka bumi. Saban dua dasawarsa, kebutuhan umat manusia akan air tawar meningkat dua kali lipat. Angka itu dua kali lebih besar daripada tingkat pertumbuhan penduduk. Apabila kecenderungan ini berlangsung terus, pada tahun 2025 permintaan akan air tawar diduga meningkat sebesar 56% melebihi yang tersedia saat ini. Kita dapat bayangkan sendiri apa yang akan terjadi apabila masa tersebut tiba sementara air bersih dikuasai oleh beberapa individu saja melalui korporasi-korporasinya.

Bagi sebagian orang, apa yang dilakukan oleh produsen AMDK seperti Aqua adalah sebuah bentuk “kejahatan legal”. Legal, karena hukum dan masyarakat mengakui bahwa Aqua “berhak” atas air yang keluar dari muka bumi secara gratis untuk menjadi “milik” mereka, karena mereka lalu memproduksinya secara “legal” serta menperjualbelikannya, dan semua itu dilakukan di bawah lindungan hukum. Artinya tidak melanggar hukum. Tentu saja.

Namun, legalitas dan hukum adalah sesuatu yang diciptakan oleh manusia, dan selalu ada kepentingan tertentu di balik apapun yang diciptakan manusia. Hukum memang diciptakan untuk melindungi kepentingan mereka yang mampu menciptakannya.

Dalam kebijakan neo-liberalisme, pengambilalihan sumber daya air ini adalah hasil diterapkannya praktek privatisasi. Gagasan privatisasi terhadap sumber daya air ini diajukan terutama oleh Bank Dunia dan IMF, tentu saja dengan dukungan korporasi-korporasi multinasional di baliknya. Privatisasi sumber daya air di banyak negara dilakukan untuk memenuhi persyaratan IMF dan Bank Dunia ketika memberikan pinjaman kepada negara tersebut (lihat artikel mengenai IMF di jurnal ini).

Saat ini “hanya” air, tanah, api, dan udara yang bersih, suatu ketika mungkin akan sampai satu masa di mana bahkan sinar mataharipun menjadi barang dagangan dan tak tersisa sedikitpun hasil dari bumi ini yang bisa kita rasakan manfaatnya tanpa mengeluarkan uang. Masalahnya, tidak semua orang memiliki uang yang cukup, bahkan untuk sekedar memenuhi kebutuhan bertahan hidup. Dan ini semua tampak tidak seperti sebuah kejahatan, karena hukum melindungi dan melegalisir semua hal tersebut.

Sumber: www.kaskus.us
www.apokalips.org

Rutinitas dengan Kebosanan


Ketika gwe merasakan satu kali hirupan udara pagi dicampur kipas angin gwe yang sudah mendebu di segala sisi nya,yang gwe harus tahu dan juga sadari adalah gwe harus bercinta lagi dengan satu kata dalam praktek ketata hidupan gwe yaitu "RUTINITAS"..Hmmm mungkin gak semua orang membenci kata satu ini tapi kalo gwe termasuk orang yang terpaksa dengan rutinitas gwe dan gwe merasa terjebak didalamnya.

Ritual bangun pagi dengan target masuk kuliah jam 8 membuat sekujur tubuh gwe bersiap menerima siraman jasmani yaitu air kamar mandi,dingin banget kalo mandi jam 7 itu,yah..minimal kalo telat sekitar jam 8 lewatan lah itu juga paling gak mandi. Riitual yang "sangat mengasyikan" iru selalu gwe lakukan dengan kerut muka penuh keterpakasaan,kadang kalo ada tujuan tertentu yang bisa buat gwe semangat masuk yah berarti gwe melakukan ritual itu dengan wajah berseri-seri.

Ritual lainya adalah Masuk kuliah..Seperti pada umumnya dan bukan rahasia publik kalau yang namanya masuk kuliah itu sangatlah malas,apalagi bai gwe orang yang senangnya main dan hanya belajar dengan membaca buku (itu juga gak nyambung ma pelajaran) dan senang sekali bermain,entah apa ajalahyang gwe kotak-katikin dari akuariun,main PES 2010,sampai gwe nyari kecoa buat gwe pukulin sampai mati..hahahaha..(mahluk laknat itu harus musnah dari muka bumi)

Saat ini dan tepatnya malam ini gwe dikondisikan dalam sebuah keterpaksaan belajar hukum perdata (4sks) dan hukum administrasi negara (3sks) dalam sehari! karena besog gwe mau UAS yang terkir,tapi entah kenapa kata semagat dan ingin belajar itu susah sekali gwe praktekan,dan gwe malah nulis BLOG ini sekarang pemirsa ANTV!..Shit..
7 SKS dalam sehari sama seperti kalo gwe disuruh untuk mempersiapkan pertandingan tinju kelas berat antara gwe dengn mike tyson dan gwe gak pernah latihan satu kalipun..(bisa kebayang?).Makanya gwe teringat sama masa-masa gwe SMA dulu..Setelah gwe pikir-pikir gak ada bedanya di sekolah sekarang dengan di penjara..

Sekolah itu sebuah institusi yang gwe bilang tempat yang sekarang cukup sadis dalam pembatasan kekreatifan orang dan juga pembatasan kenyataan bahwa manusia juga butuh bermain..

Penjara itu adalah suatu tempat yang menurut gwe cukup mengerikan dimana menuruut gwe penjara tidak bisa buat orang jahat jera,yang ada mereka mah seneng-seneng ajah di sana,kadang bisa juga menerima tugas dari mandor penjara kadang juga bisa main kartu sembunyi-sembunyi,kadang narkobaan kucing-kucingan sama penjaganya ataupun bareng-bareng penjaga,terus ada kantinnya lagi..

Sekolah ma penjara cuma membedakan satu hal menurut gwe itu cuma anak sekolah bisa pulang kerumah dan maen-maen ke Mall,habisin duit orang tua,dengan tuntutan nilai selangit..(doktrin orang tua: PINTAR = NILAI BAGUS .. BODOH = NILAI JELEK),sedagkan di penjara cuma keluar masuk sel tahanan paling juga mampir ke sell tetangga..\

Persamaanya?..

-Waktu di estimasi
-punya jam istirahat
-rokok diem-diem
-guru piket = mandor penjara (gak semua si)
-main judi diam-diam
-Kalo dapat nilai bagus berarti anak pintar kalo di penjara yang rajin dapet kurangan kurungan penjara karena diniai bersifat baik.
-gak bisa kemana-mana ada yang jagain
-punya kepala sekolah kalo itu kepa penjara

mungkin terlalu banyak..ada yang bisa tambahkan??..

itu yang mungkin jadi salah satu sebab gwe selalu merasa bosan akan rutinitas gwe sekarang,entah benar atau tidak,buruk atau baik,dsb gwe gak peduli.
lalu ada yang menyebut kan punya teman?..
sekaran gwe bisa memandan agak sensitif mengenai teman-teman gwe yang mulai gwe merasa bahwa susah punya teman yang kalo tidak punya kepentingan,entah dari penucilan sampai singgung-singgungan ala Fraksi DPR ajah..dan gwe gak suka denan hal semacam itu.."If i say friend you say business" ...

Doain gwe yah biar bisa kerjain UAS hari ini kawan..