Dufanicountry

Balutan hitam diatas semua perkara,tergores canda di setiap tawa,para serdadu loreng pembawa malaikat pencabut nyawa,siap dengan gerakanya untuk mencabut asa..
Berjuang untuk rasa yang tak pernah memudar,keras panas hempas segala angkara orang-orang sadar,setiap bunyi lonceng kian memaknai artinya sebuah keberadaan,nasib para pejuang yang sedang berbentrokan dengan segenggam senapan,tidak menurutkan api perjuangaan serta harapan,dilahirkan sebagai manusia hina dengan modal dosa awal adam,tak menyulutkan kobaran jiwa yang tak pernah padam,berjuang di balik tembok penguasa modal yang siap menggodam setiap orang yang membangkang dengan ketentuan akan paham,berbilik suatu hirarkis yang membedakan antara si kaya dan si miskin,siapa yang punya siapa yang tidak punya atau siapa yang bernyawa atau hanya jadi zombie dihadapan mereka..
Aksi di setiap pertigaan jalan,dan tidak kurang dari sepertiga suara rakyat yang dapat tertelan,tidak kurang juga dua pertiga nyawa dipertaruhkan hanya untuk sebuah kesempatan,tidak ayal bagi suara kotbah dari hati rakyat yang hanya berjuang untuk sebuah kepastian,terakhir hanya berbuah sebuah kematian..
Atas nama keamanan dan ketahanan akan setiap ancaman dari dalam atau pun luar,tak ayal undang-undang menjadi penyalur birahi para pembela penguasa,agar tertib dan aman dari segala pemberontakan,janji-janji di ikhrarkan dan program-priogram di jalankan,visi misi hanya sampah di hadapan,yang tak ayal erotisme sexual yang jadi endapan benak seluruh pengikut serta terbuai akan janji sang komandan..
Pudarnya kesatuan keragaman,munculnya neoliberal yang tak terhindarkan,haluan kiri makin terkesampingkan,para laknat ajal penikmat sunat kian senang negri ini terjerat,terlilit hutang tak ayal bantuan hanya akan masuk ke hasrat konsumerisme para bajingan moral tanpa tahu nasib rakyat akan keberadaan..